STATISTIK/PROBABILITAS
Anova adalah sebuah analisis statistik yang menguji perbedaan
rerata antar grup. Grup disini bisa berarti kelompok atau jenis perlakuan.
Anova ditemukan dan diperkenalkan oleh seorang ahli statistik bernama Ronald
Fisher.
Anova merupakan singkatan dari Analysis of
variance. Merupakan prosedur uji statistik yang mirip dengan t test. Namun
kelebihan dari Anova adalah dapat menguji perbedaan lebih dari dua kelompok.
Berbeda dengan independent sample t test yang hanya bisa
menguji perbedaan rerata dari dua kelompok saja.
Dalam kesempatan bahasan kali ini, statistikian akan
menjelaskannya secara singkat namun dengan penuh harapan agar para pembaca
mudah memahami dan mempraktekkannya dalam penelitian di lapangan nantinya.
Kegunaan Anova
Anova digunakan sebagai alat analisis
untuk menguji hipotesis penelitian yang mana menilai adakah perbedaan rerata
antara kelompok. Hasil akhir dari analisis ANOVA adalah nilai F test atau F
hitung. Nilai F Hitung ini yang nantinya akan dibandingkan dengan nilai
pada tabel f. Jika nilai f hitung lebih dari f tabel,
maka dapat disimpulkan bahwa menerima H1 dan menolak H0 atau yang berarti ada
perbedaan bermakna rerata pada semua kelompok.
Analisis ANOVA sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat
beberapa perlakuan. Peneliti ingin menguji, apakah ada perbedaan bermakna antar
perlakuan tersebut.
Contoh
Seorang
peneliti ingin menilai adakah perbedaan model pembelajaran A, B dan C terhadap
hasil pembelajaran mata pelajaran fisika pada kelas 6. Dimana dalam penelitian
tersebut, kelas 6A diberi perlakuan A, kelas 6B diberi perlakuan B dan kelas 6C
diberi perlakuan C. Setelah adanya perlakuan selama satu semester, kemudian
dibandingkan hasil belajar semua kelas 6 (A, B dan C). Masing-masing kelas
jumlahnya berkisar antara 40 sampai dengan 50 siswa.
Hasil
akhir yang didapatkan adalah nilai f hitung. Nilai tersebut dibandingkan dengan
nilai dalam tabel f pada derajat kebebasan tertentu (degree of freedom). Jika F
hitung > F Tabel, maka disimpulkan bahwa menerima H1 atau
yang berarti ada perbedaan secara nyata atau signifikan hasil ujian siswa antar
perlakuan model pembelajaran.
· Anova
Dalam Regresi Linear
Kadang
para pembaca cukup dibingungkan oleh adanya tabel ANOVA pada hasil
analisis regresi linear. Tentunya jika anda mengerti
maksud sesungguhnya dari uji yang satu ini, maka anda tidak akan bingung lagi.
Anova dalam perhitungannya membandingkan nilai mean square dan hasilnya adalah
menilai apakah model prediksi linear tidak berbeda nyata dengan nilai koefisien
estimasi dan standar error.
2. Ciri-ciri
ANOVA
Ciri khasnya adalah adanya satu atau
lebih variabel bebas sebagai faktor penyebab dan
satu atau lebih variabel response sebagai akibat atau efek dari adanya faktor.
Contoh penelitian yang dapat menggambarkan penjelasan ini: “Adakah pengaruh
jenis bahan bakar terhadap umur thorax mesin.” Dari judul tersebut jelas sekali
bahwa bahan bakar adalah faktor penyebab sedangkan umur thorax mesin adalah
akibat atau efek dari adanya perlakuan faktor. Ciri lainnya adalah variabel
response berskala data rasio atau interval (numerik atau kuantitatif).
Anova merupakan salah satu dari berbagai
jenis uji parametris, karena mensyaratkan adanya distribusi normal pada
variabel terikat per perlakuan atau distribusi normal pada residual. Syarat
normalitas ini mengasumsikan bahwa sample diambil secara acak dan dapat
mewakili keseluruhan populasi agar hasil penelitian dapat digunakan sebagai
generalisasi. Namun keunikannya, uji ini dapat dikatakan relatif robust atau
kebal terhadap adanya asumsi tersebut.
Asumsi untuk uji Anova adalah :
- Populasi semuanya normal
- Standard deviasi populasi normal
- Populasi independen
Penjabaran Dalam One-Way Anova
Dalam ANOVA kita ingin
tahu nilai varians karena treatment (variabel independen) cukup besar
dibandingkan dg varians kerena fluktuasi internal (error). Oleh sebab itu rumus
F menjadi :
Jika level treatment
lebih dari 2, maka melakukan POST-HOC analysis dengan melakukan multiple Means
Comparison.
Multiple Means Comparison
- Metode Tuckey (Tuckey Test)
- Metode Boneferoni
- Metode Student (t-test)
- dan lain-lain
Uji anova dapat
digunakan untuk menguji adanya perbedaan antara beberapa sampel juga dapat
digunakan juga untuk menguji adanya pengaruh atas suatu perlakuan terhadap
subyek penelitian. Cara pengujian dapat dilakukan dengan menghitung secara
manual atau bantuan program sps, spss, dan minitab.
Komentar
Posting Komentar